Gagas Kolaborasi, BBPPMPV Bisnis Pariwisata Silaturahmi dengan Sekda Provinsi NTB
BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata berkunjung ke kantor Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., di kantor Sekda NTB, Mataram, Senin (19/6). Kegiatan ini bertujuan untuk silaturahmi, sekaligus menggagas kolaborasi antara dua lembaga pemerintah tersebut.
Rombongan BBPPMPV Bispar dipimpin oleh Dr. Nining Dwi Rosanti, S.Psi., M.Si.. Dalam kesempatan tersebut, Nining menyampaikan gagasan dari BBPPMPV Bispar, untuk berkolaborasi dengan Pemprov NTB dalam pengembangan guru – guru SMK bidang bisnis dan pariwisata.
Gagasan tersebut disambut baik oleh Sekda NTB, Gita Ariadi. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut sangat dibutuhkan, karena selaras dengan kebutuhan dunia kepariwisataan di NTB, dimana salah satu daerahnya masuk dalam 5 destinasi wisata superprioritas.
 |  |
“Predikat ini tentunya harus diimbangi dengan penyediaan sumber daya manusia memadai yang salah satunya adalah lulusan SMK bidang Kepariwisataan. Pengembangan guru menjadi kunci terciptanya lulusan SMK yang siap kerja, bukan siap latih,” ujar Gita Ariadi.
Lebih lanjut, Gita Ariadi menyampaikan bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi BBPPMPV Bispar sudah on the good track dalam penyiapan SDM guru guru vokasi termasuk bidang Bispar, namun perlu didukung dalam hal akselerasinya.
Kolaborasi kedua lembaga ini diharapkan dapat mengakselerasi “upgrading” lebih dari 500 guru bidang bispar di NTB. Pada tahun 2023, terdapat 87 Guru berasal dari Provinsi NTB yang berkesempatan mendapatkan ”upgrade” melalui program Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri bagi guru SMK yang diselenggarakan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata. Program berskala nasional ini memiliki sasaran peserta sebanyak 2440 guru bidang bisnis dan pariwisata yang dibagi dalam 4 gelombang selama periode Maret s.d. Agustus 2023.
Lebih lanjut Gita Ariadi menyampaikan bahwa Peningkatan SDM Pariwisata tidak boleh berhenti pada pembangunan politeknik Pariwisata (Poltekpar) di NTB, tetapi juga perlu penyiapan dari sisi sumber daya manusia (guru). “Kehadiran BBPPMPV Bispar di tengah tengah kita sebagai mitra baru di NTB membawa harapan baru dalam akselerasi peningkatan kompetensi guru SMK bidang bispar yang kita punya,” ujar mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB tersebut.
Ia menyebutkan, kehadiran sirkuit international Mandalika mendorong NTB untuk melengkapi destinasinya sebagai sport tourism destination, holiday tourism destination, dan MICE tourism destination. Ketiganya, membutuhkan penyediaan sumber daya manusia pariwisata yang dapat mengimbangi permintaan di ketiga destinasi tersebut.
Dihubungi terpisah di Jakarta, Kepala BBPPMPV Bispar, Sabli, SH., MH., mendorong inisiasi untuk kolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah provinsi NTB demi terciptanya akselerasi memajukan sumber daya manusia vokasi. Ke depannya, lulusan SMK yang terserap, selaras dengan pengurangan laju urbanisasi, majunya kearifan lokal, serta menurunnya tingkat pengangguran terbuka lulusan SMK.
Senada dengan hal tersebut, Kabag TU BBPPMPV Bispar, Nana Halim., S.E., M.M., meyampaikan dukungannya agar kolaborasi ini menjadi kunci majunya vokasi bidang bispar di NTB. Ia menyampaikan, pengembangan vokasi di NTB hendaknya memperhatikan dan memprioritaskan dunia pariwisata sebagai kearifan lokal, sehingga pengembangan guru-guru SMK nya harus in-line dengan kondisi lokalitas tersebut.
Berita terkait:
