ArtikelBeritaUmum

MAKNA DI BALIK LOMBA 17 AGUSTUS

Hari kemerdekaan RI tiap 17 Agustus umum disambut dengan lomba-lomba yang menjadi tradisi tahunan rakyat. Lomba-lomba 17 Agustus menjadi monumen ingatan kolektif rakyat mengenai kemerdekaan Indonesia pada masa lalu. Meski sekedar hiburan, lomba-lomba itu tidak lepas dari nilai – nilai dan mempunyai makna sejarahnya.

Lomba 17 Agustus mulai muncul pada tahun 1950-an atau pada saat HUT RI yang ke-5. Pada saat itu, masyarakat sangat berantusias untuk memeriahkan kemerdekaan yang berhasil dicapai oleh Indonesia dengan cara yang menyenangkan. Hingga sampai saat ini, lomba 17 Agustus menjadi sebuah tradisi yang rutin dilaksanakan pada saat acara HUT RI untuk merayakan kemenangan para pejuang yang telah berjuang untuk bangsa Indonesia.

Berikut makna dibalik lomba 17 Agustus:

1. Balap Karung

Di dalam kompetisi balap karung, ada yang menang dan kalah. Untuk mencapai kemenangan itu, kamu harus terjatuh terlebih dahulu sebelum kembali bangkit dan memulai kembali. Begitu juga dengan mimpi, jika kamu mau cita-citamu terwujud, pasti kamu akan mengalami saat di mana kamu terjatuh. Tapi gak perlu putus asa karena kamu bisa bangun dan meneruskan usahamu yang sempat terhenti.

2. Makan Kerupuk

Lomba makan kerupuk merupakan penggambaran rakyat Indonesia di masa penjajahan yang mengalami kesulitan pangan. Pada lomba ini, tangan peserta harus diikat dan berusaha memakan kerupuk yang digantung sebuah tali. Dan kerupuk merupakan lambang dari kesetaraan, dimana makanan ini bisa dinikmati dan disukai oleh semua kalangan, baik orang kaya maupun miskin. Karena itulah lomba ini hadir sebagai pengingat bahwa kita pernah merasakan kesulitan dimasa penjajahan dan harus selalu menjaga persatuan agar tidak dijajah bangsa asing lagi.

3. Bawa Kelereng

Melatih konsentrasi dan fokus, memikirkan strategi yang paling tepat, misalkan menggigit sendok di ujung mulut atau berjalan secara perlahan-lahan. Di sini kamu akan dilatih untuk mengambil keputusan supaya menang.

4. Tarik Tambang

Lomba tarik tambang bukan hanya tentang adu kekuatan. Tanpa tim yang kompak, kemenangan sulit diraih. Oleh karena itu tarik tambang memiliki makna gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas masyarakat Indonesia.

5. Joget Balon

Ketika kamu bekerja dengan orang lain, kamu harus memikirkan cara yang paling tepat agar kelompokmu bisa menuju keberhasilan, disinilah dituntut adanya kekompakan dan kerjasama.

6. Memasukan Paku Ke Dalam Botol

Konsentrasi , kesabaran dan gerak cepat. Tiga hal yang dlm kehidupan nyata sangat dibutuhkan untuk mencapai target dan tujuan yang diinginkan.

7. Panjat Pinang

Budaya gotong royong dan kerjasama. Panjangnya pohon pinang menggambarkan panjangnya perjuangan bangsa indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan. Pohon yang dilapisi dengan oli agar licin adalah gambaran rintangan dari penjajah yang menjajah bangsa Indonesia. Perjuangan para peserta untuk mendapatkan hadiah dipuncak menggambarkan suatu perjuangan bangsa indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan dan hidup yang layak. Terakhir hadiah yang ada di puncak pohon pinang adalah sebuah kemerdekaan yang sangat dinanti bangsa Indonesia.

Sumber teks:https://www.kompas.tv/ https://realta.co.id/

https://realta.co.id
https://www.kompas.tv

Beri penilaian untuk berita ini!

Bagikan informasi ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *