Depok– Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan. Pada hari Jumat, 15 Agustus 2025, BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata secara resmi memulai kegiatan Tahapan ON 1: Pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi Guru SMK Angkatan 2 yang berlokasi di BBPPMPV Bispar Depok.
Kegiatan ini merupakan bagian integral dari program peningkatan kompetensi guru yang dirancang secara sistematis. Tujuannya jelas: memperkuat kemampuan para pendidik dalam merancang dan menerapkan model pembelajaran yang tidak hanya inovatif, tetapi juga adaptif dan efektif. Di tengah era disrupsi digital dan tuntutan industri yang semakin kompleks, guru SMK dituntut untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang mampu membekali siswa dengan keterampilan relevan dan daya saing tinggi.
Fokus utama pelatihan ini adalah konsep “Pembelajaran Mendalam” atau Deeper Learning. Model ini mendorong pergeseran dari metode pengajaran konvensional yang berpusat pada transfer informasi, menuju pendekatan yang berpusat pada siswa. Para guru dilatih untuk menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa menguasai konten akademis inti, sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah kompleks, bekerja secara kolaboratif, berkomunikasi secara efektif, dan belajar secara mandiri.
Selama kegiatan Tahapan ON 1, para guru tidak hanya duduk mendengarkan materi, tetapi juga terlibat aktif dalam serangkaian lokakarya, simulasi pengajaran, dan sesi diskusi interaktif. Mereka dibimbing untuk menganalisis tantangan nyata di kelas, merancang proyek pembelajaran yang relevan dengan dunia industri, serta mengintegrasikan teknologi secara cerdas untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Melalui pelatihan intensif ini, diharapkan para guru SMK mampu menghadirkan proses pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual.
Dampak yang diharapkan dari program ini bersifat jangka panjang. Dengan guru yang lebih kompeten dalam menerapkan pembelajaran mendalam, lulusan SMK tidak hanya akan siap secara teknis (hardskills), tetapi juga matang secara sosial dan emosional (softskills). Mereka akan menjadi lulusan yang siap kerja, mampu beradaptasi dengan perubahan, dan bahkan berpotensi menjadi wirausahawan yang menciptakan lapangan kerja baru.
Inisiatif yang dilakukan oleh BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta, dapat menjawab tantangan zaman dan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pelatihan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah investasi penting untuk masa depan generasi muda dan kemajuan industri tanah air.
Sumber: Tim Humas
